drh. Rajanti menjelaskan kepada Irfan bahwa Wariso tahu bahwa dirinya akan disembelih. Tapi tidak tahu makna kurban.
"Kamu ini sekarang badannya sudah besar, terus berakhir dipotong, perasaan kamu gimana?" tanya dokter.
"Dokter sebenarnya diciptakan untuk apa sih?" jawaban Wariso dalam bentuk pertanyaan.
"Ya untuk berbuat kebaikan," jawab dokter.
"Jadi sebenarnya manusia diciptakan di dunia ini, harusnya untuk berbuat kebaikan kan? Saya mau besar kek, mau kecil kek. Ujung-ujungnya buat disembelih," jawab Wariso.
"Kalau aku dipelihara sampai tua, aku jangan jadi sapi dong, jadi kucing saja," jawab Wariso.
Pembicaraan sampai pada kesimpulan, Wariso siap untuk disembelih. Namun dia belum memahami makna kurban.
"Karena saya belum memberitahunya," aku Irfan .***