GORAJUARA – Usai viral gegara mengomentari tindakan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Lampung, Bima Yudho kini kembali menarik perhatian publik pasca mengkritik kasus ASN di Pangandaran yang mengalami pungli.
Seperti diketahui, Husein Ali Rafsanjani merupakan seorang guru muda di Pangandaran yang melaporkan pungutan liar namun berujung diintimidasi hingga memutuskan untuk mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kabar tak sedap ini sampai di telinga TikTokers yang sempat viral gegara mengkritik pemerintah Lampung. Bima Yudho pun geram hingga ikut mengkritik kasus ini.
Melansir akun Instagram Bima Yudho, lelaki yang kini melanjutkan studi di Australia itu memberikan komentarnya atas kasus ASN yang diintimidasi oleh pihak BKPSDM pasca melaporkan pungli.
Menurut Bima, kasus yang dialami Husein Ali Rafsanjani merupakan cerminan buruk atas dunia pendidikan di Indonesia.
“Gue kasih tau solusinya, ya. Pendidikan. Pendidikan di Indonesia ini udah bobrok banget. Ini PR besar,” ujar @awbimax seperti dikutip gorajuara.com pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini, 13 Mei 2023: FAMILY TIME! Aldebaran Kumpul Bareng Anak-anaknya Lagi
TikTokers asal Lampung ini menyebut beberapa contoh buruknya pendidikan di Indonesia dibuktikan dengan adanya suap untuk masuk sekolah hingga perguruan tinggi.
Alih-alih menyuap demi masuk perguruan tinggi di Indonesia, Bima Yudho menyarankan agar anak bangsa ini melanjutkan pendidikan di luar negeri.
“Mending buat kuliah di luar negeri aja, lebih banyak benefitnya,” ucap TikTokers yang dikenal dengan sebutan Awbimax itu.
Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Brighton di Liga Inggris, H2H, Statistik, Susunan Pemain, Jadwal Siaran Langsung
Kendati demikian, Bima Yudho mengapresiasi keberanian guru muda itu karena telah bersuara mengenai buruknya institusi dimana ia bekerja.
Pasalnya, harga kejujuran di Indonesia begitu mahal karena banyak sekali oknum-oknum yang melakukan kecurangan.