“Kita yg blak2an kek gini malah gak cocok, bakal banyak banget yang nyerang sana-sini. Jujur itu mahal banget di Indonesia, bahkan hampir punah. Isinya orang2 yang sopan santunnya bagus di depan, tapi dibelakang curang luar biasa,” kata Bima.
Sementara itu, nama Husein Ali Rafsanjani mendadak jadi perbincangan pasca mengaku mendapat intimidasi pasca melaporkan dugaan pungutan liar saat ia melakukan latsar di Kabupaten Pangandaran tahun 2020 lalu.
Husein sempat dikepung oleh 12 orang saat dipanggil ke Kantor BKPSDM Pangandaran untuk dimintai alasan melapor dugaan pungli tersebut.
Tak terima dengan penarikan dana, Husein terpaksa meminta bukti terkait pengakuan pihak BKPSDM bahwa terdapat pemotongan anggaran untuk Covid-19.
Enggan menunjukkan bukti tersebut, BKPSDM justru mengancam Husein jika tidak menurunkan laporan pungli itu.
Husein memutuskan untuk mundur dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tidak mencabut laporan tersebut.***