GORAJUARA - Usai Lebaran, kemacetan kerap menjadi agenda rutin yang dihadapi oleh masyarakat Jakarta.
Akibat hal tersebut, tidak jarang para penduduk Jakarta mengeluh. Salah satunya tercermin dari seorang pengguna jalan.
"Tiap hari ngadepin macet kek gini gimana gak gila?!" ujar salah seorang pengguna jalan di Jakarta.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Banten dan Terasa Hingga Jakarta, Begini Penjelasan BMKG
Pemandangan tersebut tidak akan ditemui ketika arus mudik Lebaran berlangsung, di mana jalan Jakarta kerap terlihat lengang.
Pada saat itu, masyarakat dapat membawa kendaraan tanpa harus terjebak dengan kemacetan yang ada.
Ketika orang-orang kembali ke kampung halaman masing-masing alias mudik, jalan Jakarta akan terlihat lengang.
Namun, jalan Jakarta kemudian kerap kembali atau bahkan lebih padat usai Lebaran berakhir. Lantas, solusi apa yang bisa dilakukan?
Baca Juga: KABAR GEMBIRA! HBKB Jakarta Kembali Diadakan Usai Idul Fitri 1444 H, Simak dan Simpan Tanggalnya Yok
Dilansir dari tulisan sebelumnya di GORAJUARA, Program Petani Milenial berpotensi jadi solusi kemacetan tersebut.
Dalam hal ini, Program Petani Milenial akan mencetak para pemuda di desa menjadi para petani yang memiliki pendapatan setara dengan orang-orang di Jakarta.
Ini berarti, orang-orang usia kerja di desa tidak perlu lagi mengadu nasib ke Jakarta jika tujuannya untuk mencari nafkah.
Baca Juga: Bukan Hanya Ancol, Pantai Cilincing Rupanya Pernah Menjadi Tempat Wisata Populer di Jakarta
Di samping itu, Program Petani Milenial juga berpotensi mencetak para pemuda Jakarta menjadi petani yang siap hidup di desa. .