GORAJUARA - Kabar meninggalnya seorang mahasiswa Unud (Universitas Udayana) jadi sorotan nasional pada bulan Oktober 2025.
Dalam hal ini, mahasiwa berinisial TAS tersebut dikabarkan mengakhiri hidupnya di tempatnya menimba ilmu saat ini.
Adapun TAS dikabarkan mengakhiri hidupnya setelah ia menjadi korban bullying dari sejumlah mahasiswa.
Dilaporkan, TAS semasa hidupnya kerap menerima tindakan bullying berupa wajah yang disamakan dengan content creator Kekeyi.
Terkini, setelah mendengar kabar meninggalnya TAS, Kekeyi buka suara di Instagram pribadinya, @rahmawatikekeyiputricantikka23.
Dalam hal ini, Kekeyi mengaku bila ia tidak mengetahui soal kabar meninggalnya TAS.
"Banyak sekali saya di-tag kabar ini, saya tidak tahu menahu tentang kabar yang beredar di dunia maya.
"Namun, sebegitu buruknya kah saya di mata kalian?" tulis Kekeyi dalam caption unggahannya pada Jum'at, 17 Oktober 2025.
Diakui oleh Kekeyi, dirinya sengaja tak muncul di media sosial alias medsos selama dua tahun.
"Namun, mengapa semakin saya menutup rapat-rapat diri saya, semakin kalian menghancurkan mental saya," tulis penyanyi lagu 'Keke Bukan Boneka' tersebut.
Lebih lanjut, Kekeyi balik bertanya kepada orang-orang yang mempermasalahkan fisiknya.
