"Tapi rasanya itu semua tidak lebih penting daripada tercapainya keadilan dan hak rakyat yang selama ini diselewengkan dan disemena-menakan," tulis Jerome.
Jerome mengaku bila ia banyak belajar selama satu minggu sebelum akhirnya turun melakukan demonstrasi.
"Belajar politik dan hukum, belajar empati, belajar kondisi negara kita, belajar cara menyampaikan opini, belajar diskusi yang produktif,
"Belajar untuk 'gak papa disalahpahami', belajar mengontrol emosi, belajar sabar, belajar mendengar dan banyak lagi," jelas Jerome Polin.***