GORAJUARA - Influencer Jerome Polin dalam beberapa hari terakhir begitu gencar menyuarakan kritik kepada pemerintah di media sosial pribadinya.
Adapun kritik tersebut disampaikan oleh Jerome di tengah maraknya demonstrasi besar-besaran terhadap lembaga DPR.
Terkini, Jerome bersama Salsa Erwina kompak menyampaikan tuntutan kepada pemerintah serta sejumlah lembaga.
Adapun tuntutan ini disampaikan lewat unggahan Instagram @jeromepolin dan @salsaer pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Dalam hal ini, setidaknya ada 25 poin tuntutan yang disampaikan oleh Jerome serta Salsa lewat media sosial.
Lebih rinci, 25 poin tuntutan ini terdiri dari 17 tuntutan jangka pendek dan 8 tuntutan jangka panjang.
Untuk 17 poin jangka pendek, Jerome dan Salsa meminta untuk dipenuhi hingga batas waktu 5 September 2025 dengan isi sebagai berikut:
1. Bentuk tim investigasi independen kasus Affan Kurniawan, Umar Amarudin maupun semua korban kekerasan dan pelanggaran HAM oleh aparat lainnya selama demonstrasi 28-30 Agustus dengan mandat jelas dan transparan;
2. Hentikan keterlibatan TNI dalam pengamanan sipil, kembalikan TNI ke barak;
3. Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan dan pastikan tidak ada kriminalisasi demonstran;
4. Tangkap, adili dan proses secara transparan para anggota dan komandan yang memerintahkan dan melakukan tindakan kekerasan;