GORAJUARA - Pergerakan harga Bitcoin dalam tiga pekan terakhir membuat banyak investor terkejut.
Pasalnya, Bitcoin melakukan reli dengan menembus beberapa ATH baru, di mana puncaknya bahkan mencapai US$123.000, hingga kemudian melandai kembali.
Untuk mengetahui arah pergerakan harga Bitcoin selanjutnya, kamu harus memilih aplikasi trading crypto terbaik yang memiliki banyak fitur untuk melakukan analisis teknikal hingga mencari aplikasi crypto trading fee rendah.
Di samping itu, kamu juga harus mencermati sejauh mana likuiditas dari aplikasi tersebut dari aset crypto ke uang fiat atau BTC / IDR.
jika cepat dan mudah, tentunya akan sangat membantu kamu dalam melakukan trading futures dengan nyaman.
Untuk fitur trading futures, saat ini sudah ada beberapa platform yang mendukung aktivitas tersebut di Indonesia, di mana salah satunya adalah Pintu Futures.
Prediksi harga Bitcoin ke depan
Keberhasilan dalam menggabungkan pasar pensiun serta adopsi dari Charles Schwab dapat menyebabkan harga Bitcoin melonjak di kisaran $130.000 hingga $140.000 atau sekitar Rp2.125.500.000 sampai Rp2.289.000.000.
Kondisi ini mencerminkan potensi peningkatan antara 11% sampai 19% dari nilai saat ini.
Untuk mencapai skenario tersebut, diperlukan tembusan kuat di atas batas resistance $121.000 dan konfirmasi bahwa posisi institusi tetap stabil dan berkelanjutan.
Lalu, target teknis harus mencakup titik psikologis seperti $125.000, $130.000 dan $140.000, di mana masing-masing menunjukkan area akumulasi serta distribusi yang didasarkan pada aliran dana institusi.
