Ari Bias, yang memiliki nama asli Arie Sapta Hernawan, lahir di Sumatera Utara pada 1986. Sejak awal 2000-an, ia aktif sebagai komposer, penulis lagu, dan produser musik.
Ari telah menikah dengan Ayu Bisri dan menetap di Cibubur, Jakarta Timur.
Pada 1 Januari 2008, ia bersama rekan-rekannya—Ibnu, Arief, Fajar, dan Binbin—mendirikan band Elkasih, yang melejit berkat lagu Kau Tigakan Cinta.
Dalam grup tersebut, Ari berperan sebagai keyboardist sekaligus pencipta beberapa lagu.
Namun, seiring waktu, ia lebih banyak berfokus pada profesinya sebagai komposer dan penulis lagu untuk musisi lain, termasuk Nafa Urbach dan Kris Dayanti.
Selain menciptakan lagu, Ari juga aktif sebagai penata musik untuk film.
Ia pernah menggarap musik untuk film horor Hantu Aborsi (2008) dan film Time (2010).
Setelah sempat vakum, Elkasih kembali aktif pada 2022 dengan merilis lagu baru dan mengaransemen ulang karya lama mereka.
Pada 2023, Ari Bias bergabung dengan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), organisasi yang memperjuangkan hak-hak pencipta lagu.
Keaktifannya dalam AKSI menunjukkan komitmennya dalam melindungi hak kekayaan intelektual para musisi serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghargaan terhadap karya musik.
Dengan pengalaman panjang di dunia musik, Ari Bias terus berkontribusi sebagai pencipta lagu, produser, dan penata musik.
Namanya kini semakin dikenal luas, terutama setelah kemenangannya dalam kasus hak cipta melawan Agnez Mo.***