Catat Tanggalnya! Scandal 3 dengan Al Ghazali dan Zsazsa Utari Segera Tayang!

photo author
- Kamis, 26 Desember 2024 | 15:30 WIB
Scandal 3 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @ scandal3.series)
Scandal 3 (Foto: Gorajuara.com / Instagram @ scandal3.series)

GORAJUARA - Vidio Original Series Scandal 3 segera hadir untuk para penggemar setianya.

Musim ketiga ini, yang juga menjadi babak terakhir dari kisah Scandal, akan tayang perdana pada Kamis, 9 Januari 2025, di Vidio.

Dibintangi Al Ghazali dan Zsazsa Utari, Scandal 3 memperkenalkan alur cerita baru yang menarik sekaligus penuh ketegangan.

Baca Juga: Seru Malam Tahun Baru: Lokasi Car Free Night di Jakarta yang Wajib Dikunjungi!

Setelah sukses dengan musim sebelumnya, Vidio Original Series ini kembali dengan nuansa segar berkat tambahan jajaran pemain baru.

Trailer perdana Scandal 3 telah dirilis, menampilkan sekilas gambaran tentang kisah yang memancing rasa penasaran.

Zsazsa Utari berperan sebagai Nadya, seorang polisi muda yang menjalankan misi rahasia berisiko tinggi.

Baca Juga: Tak Lagi di Cinta Yasmin, Salshabilla Adriani Terpantau Lakukan Kegiatan Ini Bareng Ibrahim Risyad

Nadya menyamar untuk menyusup ke jaringan prostitusi kelas atas demi menangkap Prince (Ibnu Jamil), seorang mucikari licin yang sulit dijerat hukum.

Dalam misinya, Nadya dihadapkan pada dilema besar ketika mulai jatuh cinta dengan Max (Al Ghazali), adik sekaligus tangan kanan Prince.

Hubungan yang semakin dekat ini membuat Nadya terjebak antara tugas sebagai polisi dan perasaannya kepada Max.

Baca Juga: Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025: Jangan Lewatkan!

Sosok ikonis Prince, yang telah diperankan oleh Ibnu Jamil sejak musim pertama, tetap menjadi bagian sentral dalam cerita ini.

Kehadiran Al Ghazali dan Zsazsa Utari menambah dimensi baru pada cerita, menjadikan Scandal 3 salah satu series yang paling dinantikan di awal tahun 2025.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini