Sinopsis Pulung Gantung: Film Urban Legend dengan Kisah Mistis dari Gunungkidul

photo author
- Sabtu, 21 Desember 2024 | 09:00 WIB
Sinopsis Pulung Gantung (Foto: Gorajuara.com / Instagram @filmpulunggantung)
Sinopsis Pulung Gantung (Foto: Gorajuara.com / Instagram @filmpulunggantung)

GORAJUARA - Film Pulung Gantung terinspirasi dari mitos terkenal di Gunungkidul, Yogyakarta, tentang fenomena mistis bernama Pulung Gantung.

Fenomena ini dipercaya sebagai penyebab seseorang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Sebagian masyarakat Gunungkidul masih meyakini bahwa Pulung Gantung, yang digambarkan sebagai bola api, memasuki rumah orang-orang yang sedang mengalami depresi, stres, atau memiliki keimanan lemah, lalu memengaruhi mereka untuk melakukan tindakan tragis tersebut.

Baca Juga: Cinta Yasmin RCTI Malam Ini Jumat 20 Desember 2024, Ajeng Minta Romeo Jangan Nikah dengan Orang Sembarangan, Pelaku Penabrakan Terungkap

Film Pulung Gantung yang dibintangi oleh Egi Fedly, Nadia Bulan Sofya, Annisa Aurelia Kaila, Andrew Barrett, Michael Russell, Adelia Rasya, dan Indra Pacique ini dijadwalkan tayang pada 6 Februari 2025.

Berikut adalah sinopsis film Pulung Gantung:

Sinopsis

Baca Juga: Resmi Cerai, Tengku Dewi Putri Tuntut Andrew Andika Kasih Nafkah Bulanan ke Anak-anaknya Sebesar...

Kisah film ini berfokus pada perjalanan Ryan bersama Alana, Ben, dan Elsa ke Desa Rawapendem untuk melayat ayahnya, Prasetyo.

Namun, kedatangan mereka di desa itu membuka fakta bahwa wilayah tersebut tengah dilanda kutukan Pulung Gantung.

Ketika mereka berusaha pergi, Alana, kekasih Ryan, malah menjadi korban kerasukan makhluk tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Pabrik Gula: Horor Mencekam dengan Sentuhan Kearifan Lokal

Ryan, Ben, dan Elsa pun berjuang keras untuk membebaskan Alana dari pengaruh Pulung Gantung.

Dalam perjalanan itu, mereka mendapat bantuan dari jin khodam bernama Nyi Darsih, peliharaan leluhur Marlina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini