GORAJUARA - Kiky Saputri, komika yang dikenal dengan gaya humornya yang kocak dan spontan, kembali menjadi sorotan publik.
Bukan hanya karena penampilannya yang mengundang tawa di atas panggung, tetapi juga karena aktivitas Kiky Saputri di media sosial, terutama Instagram.
Kali ini, unggahan Kiky Saputri yang iseng-iseng malah memancing komentar yang kurang menyenangkan dari netizen.
Baru-baru ini, Kiky Saputri mengunggah beberapa foto yang membuat para pengikutnya penasaran.
Dalam foto tersebut, Kiky terlihat seru-seruan sambil berpegangan tangan dengan seseorang yang diduga adalah Ji Chang Wook, aktor Korea Selatan yang sedang berada di Indonesia untuk menghadiri berbagai acara televisi.
Pada foto pertama, Kiky dan Ji Chang Wook tampak berpegangan tangan, tetapi wajah aktor tersebut tidak terlihat.
Lalu, di slide berikutnya, Kiky kembali berpose dengan Ji Chang Wook, kali ini menempel mesra, namun sekali lagi, wajah sang aktor tetap tidak diperlihatkan.
Dalam unggahannya, Kiky memberikan keterangan foto dengan kalimat romantis dalam bahasa Inggris, "True love is like a puzzle. The pieces will find themselves when they fit each other." (Cinta sejati itu seperti teka-teki. Potongan-potongan itu akan menemukan dirinya sendiri ketika cocok satu sama lain).
Namun, bukannya mendapatkan pujian atau respon positif, unggahan Kiky justru menjadi bahan ledekan dari netizen.
Baca Juga: Profil dan Biodata Krisdayanti yang Maju Jadi Calon Wali Kota di Pilkada Kota Batu 2024
Seorang pengguna Instagram menulis komentar yang terkesan nyinyir, "Cieee yang baru dapet tas branded dari Anak Raja Jawa," dengan dugaan mengarah pada Kaesang Pangarep, putra Presiden Joko Widodo, yang diketahui memiliki hubungan kerja dengan Kiky.
Tak mau diam saja, Kiky dengan cepat membalas komentar tersebut. Responsnya cukup mengejutkan dan tak terduga.
"Mending cari nafkah buat anak yg bener dan halal daripada gampang kemakan fitnah sama berita Tolil," balas Kiky dengan tegas, menyinggung soal fitnah dan menegaskan bahwa ada banyak hal lebih penting daripada sekadar meributkan hal-hal tak berdasar.
