Pernyataan ini disampaikan untuk mengklarifikasi bahwa tuduhan yang tersebar di media sosial tidak berdasar dan sepenuhnya fitnah.
Dengan langkah hukum yang diambil, Azizah Salsha berharap agar masyarakat dapat memahami situasi sebenarnya dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat.
Hoaks atau berita bohong adalah informasi yang sengaja disebarkan untuk menyesatkan atau merugikan pihak tertentu.
Penyebaran hoaks dapat mempengaruhi opini publik, menciptakan kepanikan, dan merusak reputasi seseorang.
Kehadiran media sosial sebagai platform informasi memang memudahkan akses ke berita dan informasi, namun juga memudahkan penyebaran hoaks.
Dalam hal ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam menyaring informasi yang diterima.
Baca Juga: Lebih Parah! Video CCTV KDRT yang Diperlihatkan Cut Intan pada Temannya, Hanya Sebutir Debu
Laporan yang diajukan oleh Azizah Salsha menunjukkan upaya serius untuk menindaklanjuti tindakan penyebaran hoaks.
Proses hukum yang akan dijalani diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku penyebar berita bohong.
Selain itu, laporan ini juga bisa menjadi contoh bagi publik mengenai pentingnya bertindak tegas terhadap penyebaran informasi yang merugikan.
Azizah Salsha berharap agar laporan ini dapat menjadi langkah awal untuk membersihkan namanya dari segala bentuk fitnah.
Dengan dukungan hukum yang solid, dia ingin memastikan bahwa tindakan hukum yang diambil bisa memberikan keadilan dan mengembalikan reputasinya yang tercemar.
“Jadi memang, kalau menjadi pertanyaan apakah isu ini atau isu itu. Sepanjang itu disampaikan oleh akun-akun yang memang kita lapirkan hari ini berita itu tidak betul atau fitnah,” tutup Ega Marthadinata.
