Wow! Ternyata Teh Bisa Membunuh Virus Covid 19, Begini Cara Kerjanya

photo author
- Minggu, 12 Mei 2024 | 18:23 WIB
Sebuah studi menunjukkan teh dipercaya bisa membunuh virus Covid 19  (Gorajuara/ freepik)
Sebuah studi menunjukkan teh dipercaya bisa membunuh virus Covid 19 (Gorajuara/ freepik)

GORAJUARA - Mendengar nama Covid 19 tentunya masyarakat sebagai bencana nonalam nasional. Kondisi Corona di Indonesia juga meninggalkan duka bagi mereka yang keluarga hingga kerabatnya meninggal dunia setelah terserang virus tersebut.

Untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid 19 pemerintah kemudian memberikan program vaksinasi. Cara ini juga bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat virus mematikan ini.

Tapi, ternyata berdasarkan studi baru disebutkan jika minum secangkir teh bisa membantu melindungi orang dari Covid 19. Teh dipercaya dapat membunuh virus penyakit tersebut di mulut.

Baca Juga: Sinopsis Film Do You See What I See, Hati-Hati Saat Berkenalan dengan Seseorang Karena Boleh Jadi Dia Makhluk ..., Ini Jadwal Tayangnya

Sebagaimana dilansir The Sun, Sabtu (11/5/2024), para peneliti menguji lima jenis teh untuk melihat seberapa efektif teh tersebut dalam mengurangi tingkat virus di rongga mulut.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti memasukkan setiap teh ke dalam air panas selama 15 menit dan menyiapkannya dalam dua konsentrasi.

Para peneliti menginkubasi teh-teh itu dengan virus penyebab Covid-19 lalu menunggu lima menit. Hasilnya adalah pada konsentrasi yang lebih kuat, semua varietas menunjukkan penurunan aktivitas virus dalam waktu 10 detik.

Baca Juga: Kiki Farrel Disebut Bikin Setingg-an Perkara Video Bareng Elly Sugigi, Ini Jawaban Menohok Sang Aktor

Tingkat pengurangan virus teh hitam standar sebesar 99,9 persen, sedangkan teh hijau, mint, raspberry, dan eucalyptus mengurangi virus setidaknya 96 persen. Para ahli percaya pada polifenol, zat gizi mikro yang secara alami terdapat pada tanaman.

Selain itu, berkumur dengan teh juga efektif mengurangi virus Covid. Tetapi, Tim Amerika Serikat (AS) ini menekankan bahwa menonaktifkan virus dalam air liur bukanlah pengganti untuk mendapatkan vaksin.

Baca Juga: INNALILLAHI! Ayah Via Vallen Meninggal Dunia, Chevra Yolandi Berduka Hingga Adik Sang Pedangdut Tulis Ini

"Pada tahap ini, kami tidak menyarankan teh sebagai intervensi mandiri karena virus juga bereplikasi di hidung dan mungkin sudah mencapai paru-paru pada saat hasil tes positif," ujar ahli virologi Malak Esseili.

"Tetapi teh dapat menjadi intervensi tambahan yang dapat dengan mudah diterapkan oleh para pasien dan keluarga-keluarga mereka sebagai rutinitas," sambungnya.

Baca Juga: WADUH! Andrew Andika Diduga Selingkuh dengan Wanita dari Negara Lain, Dibongkar oleh Tengku Dewi Putri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini