"Mulai saat ini, tolong hentikan membuat film dengan menghororisasi simbol-simbol Islam.
"Kita sudah banyak termakan oleh stigma bahwa malam Jum'at itu horor, kain kafan itu seram, padahal itu hal-hal mulia dalam Islam.
"Jangan sampai sekarang sholat pun jadi ikut-ikutan seram karena dijadikan tema dalam film horor," tulis Ustadz Hilmi.
Selanjutnya, Ustadz Hilmi mengimbau agar umat Islam tidak menonton film yang dianggap menghororisasi simbol agama Islam.
Sementara di lain pihak, rumah produksi Leo Pictures dikabarkan telah menarik semua media promosi dari film "Kiblat".
Saat berita ini dimuat, Instagram Leo Pictures dengan nama akun @leopicturesofficial_ tidak memuat materi apa pun terkait Film Kiblat.***