GORAJUARA - Siapa tak kenal tempe mendoan? Ya, makanan yang satu ini merupakan tempe besar dan tipis yang dilapisi dengan tepung terigu dan digoreng.
Memiliki ciri khas sendiri, tempe mendoan juga memiliki sisi lain dari segi sejarah dan juga filosofi.
Nah, apakah kamu penasaran dengan sisi lain dari tempe mendoan? Baca artikel selengkapnya berikut ini.
Sejarah dan filosofi tempe mendoan
Dilansir dari TikTok @sigramilir oleh GORAJUARA, mendoan berasal dari kata "mendo" yang berarti "setengah matang" dalam bahasa Jawa.
Pada zaman dahulu, mendoan menjadi makanan cepat saji yang bertujuan untuk mempersingkat waktu pembuatan.
Alhasil, waktu tidak habis terbuang untuk menunggu tempe mendoan matang dan kering.
Baca Juga: Wajib Dicoba!! Resep Tempe Orek Kering Enak dan Tahan Lama
Mendoan muncul ketika makanan berbahan baku kedelai yang bernama tempe ditemukan.
Mendoan ini dibuat dengan campuran tepung bumbu dan irisan bawang daun, kemudian digoreng cepat agar tetap kenyal.
Kudapan satu ini mulai tumbuh dan banyak dikonsumsi di Asia Tenggara, wilayah Cina dan Indo Cina.
Kedelai dibawa oleh masyarakat Indonesia Tengah ketika bermigrasi ke Tenggara.