setelah digiling, dibungkus menggunakan kulit jagung agar tidak menghilangkan aroma jagung.
Teknik pengukusan menggunakan api yang dihasilkan dari tungku dan kayu bakar agar memiliki rasa yang khas dan lezat.
Baca Juga: DIJAMIN NGILER! Ini Dia Resep Seblak Coet dari Rafael Tan, Bisa Dibikin Pakai Mie Goreng Lho!
3. Luluta
Luluta ini merupakan makanan khas Wakatobi dengan bahan dasar beras kampung yang dicuci bersih.
Olahan beras yang dibungkus daun pisang kemudian dimasukkan ke dalam bambu lalu dibakar bagian ujungnya hingga matang.
Potongan bambu berdiameter 6 cm hingga 8 cm. Setelah luluta matang, angkat lalu diamkan sampai dingin. Kemudian bambu luluta dibelah dan luluta siap disantap.
4. Kapusu Nosu
Kapusu nosu merupakan makanan khas masyarakat Buton yang cukup terkenal, terkecuali Buton Selatan.
Bahan dasar makanan ini adalah jagung tua. Proses pembuatannya cukup mudah dengan menyediakan jagung tua, santan kelapa, dan garam.
Jagung direbus dulu, kemudian ditumbuk dan dicampurkan santan. Jika sudah kental, maka sudah siap disajikan.
Kapusu nosu dimakan dengan ikan asin, kaholeo, atau bisa juga makan dengan ikan dole sebagai pelengkap.