Adapun gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah meningkatnya frekuensi buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, adanya penurunan berat badan, rasa lapar yang berlebihan.
Selain itu, gejala lainnya adalah kulit jadi bermasalah, penyembuhan luka yang lambat, mudah terinfeksi jamur, iritasi genital, pandangan yang kabur, kesemutan, dan keletihan serta mudah tersinggung.
Baca Juga: Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII
Untuk menghindari serta mengobati penyakit ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah memodifikasi gaya hidup.
Contohnya seperti mengatur pola makan, olahraga teratur, dan atau intervensi perilaku. Selain itu, pengobatan farmakologis juga dibutuhkan.
Penderita diabetes yang tidak mampu mengatur pola makan serta pola olahraganya, pada akhirnya memerlukan bantuan dari obat antihiperglikemik.
Ada berbagai macam obat yang digunakan dalam pengobatan penyakit ini, yaitu biguanida, sulfonilurea, sekretagog, repaglinida, nateglinida, dan insulin.
Jika ingin terhindar dari diabetes di usia muda, ada beberapa tips yang perlu dilakukan seperti menjaga berat badan tetap ideal, menjaga porsi makan dan menerapkan pola makan yang sehat.
Baca Juga: Simak Profil dari Tiga Artis yang Dikabarkan Akan Menjadi Pembawa Acara Pada MBC Gayo Daejejeon 2023
Selain itu, berhenti merokok, rutin olahraga, mengelola stres dengan baik, perbanyak minum air putih juga dianjurkan.
Agar kadar gula darah selalu terkontrol, melakukan cek kadar gula darah secara rutin juga bisa dilakukan.
Lalu, bagaimana jika seseorang terlanjur terkena penyakit diabetes? Maka, orang tersebut perlu melakukan latihan fisik secara teratur dan tepat.
Selain itu, konsumsi obat secara teratur sesuai dengan petunjuk dari dokter, monitoring kadar gula darah dan kontrol rutin ke dokter.
Ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu stabilkan kadar gula darah, yaitu kacang-kacangan, sayuran hijau, tomat, lemon, jeruk, nanas, ubi, berry, salmon, produk susu bebas lemak dan gandum.***
