GORAJUARA – Haid merupakan hal yang lazim dialami oleh setiap perempuan ketika sudah memasuki masa pubertas.
Sementara nyeri haid, tidak semua perempuan mengalaminya, tapi mayoritas perempuan pasti pernah merasakannya.
Nyeri haid atau dismenore bisa terjadi sebelum menstruasi dimulai atau bahkan saat menstruasi berlangsung.
Baca Juga: Resep Teh Susu Tang Yuan, Obat untuk Pereda Nyeri Haid
Biasanya nyeri tersebut berupa kram maupun nyeri yang muncul di bagian perut bawah, terkadang menjalar juga sampai ke pinggang.
Sifat dari nyeri menstruasi ini ada yang ringan, ada juga yang parah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Maka dari itu, nyeri saat menstruasi ini juga dibagi menjadi 2 macam, yakni primer dan sekunder.
Dismenore primer merupakan kram yang muncul sebelum menstruasi atau selama menstruasi berlangsung.
Baca Juga: Inilah 5 Kondisi yang Membuat Haid Dua Kali Dalam Satu Bulan Pada Wanita, Apa Saja Itu?
Nyeri menstruasi jenis ini nantinya akan hilang seiring periode menstruasi berakhir. Sementara dismenore sekunder diakibatkan karena ada gangguan pada organ reproduksi.
Biasanya, penderita jenis ini akan merasakan kram perut dan nyeri lebih lama dibanding yang primer.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami nyeri menstruasi, salah satunya adalah sttres atau pun depresi.
Selain itu, usia di bawah 30 tahun, alami menstruasi yang berat bisa menyebabkan seseorang alami nyeri haid.
Baca Juga: Resep Minuman Herbal Ala Dr Zaidul Akbar untuk Melancarkan Siklus Haid, Simple cuman 3 Bahan
Merokok, obesitas, pola makan yang buruk, dan ada riwayat keluarga juga bisa sebabkan hal ini.