GORAJUARA – Penyakit vertigo merupakan sebuah penyakit seperti pusing yang bisa menimbulkan perasaan bahwa lingkungan sekitar berputar atau bergerak.
Penyakit vertigo ini kondisinya hampir mirip dengan mabuk perjalanan, tapi tidak sama dengan sakit kepala ringan.
Dilansir dari Healthline, terdapat dua kategori vertigo, yakni vertigo perifer dan vertigo sentral. Vertigo perifer adalah pusing umum.
Sementara vertigo sentral terjadi karena ada masalah di otak. Lalu, bagaimana cara mengobati penyakit ini?
Berdasarkan unggahan akun Twitter @valiisaa, penderita vertigo pasti sudah tak asing lagi dengan obat Betahistine.
Tak hanya obat, penderita vertigo juga biasanya menjalani pengobatan dengan menggunakan terapi fsik, dan adaptasi gaya hidup.
Salah satu obat yang paling diresepkan oleh dokter adalah Betahistine yang pertama kali digunakan di Eropa pada tahun 1970.
Saat itu, Betahistine digunakan untuk mengobati Meniere disease, betahistine juga biasanya diresepkan untuk pasien dengan gangguan keseimbangan.
Obat ini biasanya berbentuk tablet, dan dikonsumsi per oral. Efektivitas obat ini tergantung dari dosis dan waktu.
Ada dua macam dosis obat Betahistine, yakni dosis 6mg dan 24mg. Jenis obat ini merupakan jenis obat keras, jadi bisa dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.
Ada beberapa kondisi pasien yang tak diperbolehkan mengonsumsi obat ini, yaitu pasien penderita asma, peptic ulcer, tumor adrenal, ibu hamil dan menyusui.