2. Dipimipin oleh mantan anggota Angkatan Laut
Selanjutnya, manga One Piece 1097 juga mengungkap masa lalu Dragon selaku pemimpin Pasukan Revolusioner.
Dalam hal ini, Dragon mengatakan bahwa dirinya pernah menjadi anggota Angkatan Laut sebelum mendirikan Pasukan Revolusi.
Namun, Dragon kemudian memutuskan untuk keluar dari Angkatan Laut lantaran tidak melihat keadilan di organisasi itu.
Baca Juga: Puan Maharani Umumkan Agus Subiyanto Jadi Calon Panglima TNI, Berikut Ini Riwayat Jabatannya
3. Dahulu bermarkas di Baltigo
Sebelum berada di Kerajaan Kamabakka (Pulau Momoiro), Pasukan Revolusioner diketahui bermarkas di Baltigo.
Sebagai informasi, Baltigo merupakan sebuah pulau yang yang terletak di daerah Grand Line.
Hingga memasuki manga One Piece 1097, tidak banyak informasi yang diberikan soal Baltigo oleh Eiichiro Oda.
Baca Juga: Wisata Salju bak Eropa, Nikmati Keseruan dan Kesenangannya di Trans Snow World Juanda Bekasi
Selanjutnya, Baltigo hancur usai Pasukan Revolusi bertarung dengan salah satu kelompok Yonko, yakni Kurohige.
Pasca Baltigo hancur, Dragon memutuskan untuk memindahkan markas Pasukan Revolusi ke Pulau Momoiro.
Diketahui, Momoiro adalah pulau yang menjadi pusat Kerajaan Kamabakka yang dipimpin oleh Ivankov.
Baca Juga: Lama Khater, Aktivis Palestina Dapat Ancaman Penyerangan Seksual Hingga Pembunuhan
Sebagaimana diketahui, Ivankov merupakan salah satu petinggi di Pasukan Revolusi.