Teori One Piece: 3 Alasan Bartholomew Kuma Layak Jadi Lawan Saint Jaygarcia Saturn di Egghead, Yuk Simak!

photo author
- Senin, 30 Oktober 2023 | 16:06 WIB
Bartholomew Kuma vs Saint Jaygarcia Saturn diprediksi terjadi di One Piece (Foto: Gorajuara/ Kolase tangkap layar website iQIYI)
Bartholomew Kuma vs Saint Jaygarcia Saturn diprediksi terjadi di One Piece (Foto: Gorajuara/ Kolase tangkap layar website iQIYI)

GORAJUARA - Sosok Bartholomew Kuma kembali mendapat sorotan ketika manga One Piece memasuki arc Pulau Egghead.

Dalam hal ini, Eiichiro Oda menceritakan lebih rinci tentang apa yang terjadi dengan Bartholomew Kuma di masa sekarang dan lampau.

Di masa terkini, Bartholomew Kuma diketahui kabur dari kejaran Fleet Admiral Akainu dalam manga One Piece 1092.

Baca Juga: Teori One Piece: 3 Calon Lawan Saint Jaygarcia Saturn di Egghead, Ada yang Punya Dendam Pribadi

Hingga kisah manga One Piece memasuki bab 1096, tidak diketahui ke mana arah kepergian Kuma dari Mary Geoise.

Namun, diduga Kuma bakal dengan nekat pergi ke Pulau Egghead dengan kondisi yang tidak lagi prima akibat serangan Akainu.

Jika Kuma benar-benar pergi ke Egghead, maka dia berpotensi besar akan bertemu dengan Saint Jaygarcia Saturn.

Andai pertemuan itu terjadi, ada potensi Kuma akan melawan Jaygarcia Saturn dengan tiga alasan berikut ini:

Baca Juga: Teori One Piece: Gorosei Saint Jaygarcia Saturn vs Kaido, Ternyata Ini Pemenang Duel Tersebut...

1. Masa lalu yang kelam

Sejak manga One Piece 1095 rilis, terungkap bahwa Kuma memiliki masa lalu yang benar-benar kelam.

Bagaimana tidak, dia dan keluarganya ditangkap dan diperlakukan sebagai budak oleh para Tenryuubito.

Tidak hanya itu, ayah Kuma juga meregang nyawa di tangan Tenryuubito akibat dianggap terlalu berisik.

Baca Juga: Teori One Piece: Ini 3 Peristiwa Besar yang Mungkin Terjadi di Pulau Egghead, Salah Satunya Terkait Robot Ini!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini