GORAJUARA – “Nak kalau istrimu hamil jangan menyakiti hewan.”
Kata–kata tersebut mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat, khususnya pada suami yang akan menjadi seorang ayah.
Di mana ketika istri sedang hamil, suami tidak diperbolehkan untuk menyakiti atau membunuh hewan karena akan berdampak kepada calon bayi.
Baca Juga: Belajar dari Kisah Patung Marmer yang Ada di Sebuah Museum, Hikmah Apa yang Bisa Dipetik Darinya?
Namun banyak yang mengira hal itu hanya sekedar kepercayaan tradisional atau mitos belaka.
Dilansir Gorajuara dari Tiktok @dakwahshort3, pada tanggal 14 September 2023, seorang ahli agama memberikan pendapatnya mengenai hal tersebut.
Baca Juga: Hikmah di Balik Menghargai Orang Lain, Ingat Pengorbanan Sang Ibu...
Sebenarnya ungkapan itu adalah benar, janganlah para suami menyakiti hewan ketika istri sedang hamil.
Tidak hanya hewan, tetapi para suami juga tidak boleh menyakiti sesama manusia atau makhluk hidup lainnya.
Bahkan terdapat sebuah hadist yang menerangkan bahwa tidak boleh seseorang menyakiti makhluk hidup apapun itu.
Baca Juga: Kisah Penyihir dan Hikmah di Balik Shalat 5 Waktu yang Rutin Ditunaikan
Pasalnya semua makhluk hidup memiliki hak yang sama yaitu ketika mereka terzalimi maka doanya akan terkabul.
“Dan berhati-hatilah terhadap doa orang yang terzalimi, karena tidak ada penghalang antara doanya dengan Allah.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Selanjutnya ahli agama tersebut juga membagikan sebuah cerita yang diharapkan dapat menjadi pembelajaran serta kewaspadaan bagi para suami maupun istri.
Dahulu terdapat pasangan suami istri, dimana istri tersebut melahirkan seorang anak.
