MoU dengan Kemenparekraf, PLN Dukung Pengembangan Destinasi Wisata Tanah Air

photo author
- Kamis, 30 September 2021 | 01:05 WIB
PLN mengemban amanah menyediakan listrik untuk seluruh destinasi pariwisata. (Dok. PLN-gorajuara)***
PLN mengemban amanah menyediakan listrik untuk seluruh destinasi pariwisata. (Dok. PLN-gorajuara)***

JAKARTA, GORAJUARA - PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata di Indonesia.

Kerja sama itu tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding PLN dan Kemenparekraf tentang penyediaan pasokan tenaga listrik untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata, Selasa 28 September 2021.

MoU ini menjadi bagian dari kegiatan rapat koordinasi nasional (Rakornas) yang digelar secara virtual.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jabar Apresiasi Warung Digital Indonesia, Apa Sih Keistimewaannya  

Kesepakatan ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menandaskan, PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha penyediaan tenaga listrik di Indonesia mengemban amanah menyediakan listrik untuk seluruh destinasi pariwisata.

"Komitmen PLN mendukung pengembangan pariwisata Tanah Air itu didukung dengan sistem kelistrikan yang prima. Cadangan kelistrikan hampir di seluruh sistem mencapai lebih dari 40 persen," ujar Zulkifli dalam rilisnya yang diterima, Kamis, 30 September 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Jawab Tantangan Pemerintah Pusat Terkait Persediaan Beras 

Zulkifli mengatakan, target cadangan kelistrikan di masa yang akan datang bisa mencapai 50 persen. Terlebih, sekarang sedang proses konstruksi pembangkit-pembangkit program 35.000 MW.

Oleh karena itu, PLN siap mendukung dan optimistis dalam menyediakan kebutuhan listrik untuk Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP).

Zulkifli memperkirakan tambahan jumlah kebutuhan listrik sebesar 344 MW.

Baca Juga: Oded Senang Kader PKK Kota Bandung Berkontribusi Nyata Mewujudkan Ketahanan Keluarga

“Kami juga berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjamin kemudahan akan penyediaan listrik yang andal, berkualitas, dengan tarif kompetitif, serta bisa mendapatkan opsi pemenuhan energi terbarukan melalui Renewable Energy Certificate (REC),” ucap Zulkifli Zaini.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengapresiasi kolaborasi dengan PLN.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini