GORAJUARA - Banda Neira memiliki magnet tersendiri dalam menarik para wisata untuk berkunjung.
Banda Neira terbagi menjadi enam wilayah administratif negeri, tiga diantaranya yaitu Negeri Nusantara, Negeri Dwiwarma, dan Negeri Merdeka. Dilansir dari situs kebudayaan.kemdikbud.go.id.
Banda Neira sendiri terletak di salah satu pulau yang terletak di kepulauan banda, Maluku.
Keindahan alamnya membuat para pelancong dari berbagai penjuru berdatangan untuk menikmati pemandangan Banda Neira yang eksotis.
Baca Juga: Sambut Mudik 2023 Kemenparekraf Luncurkan E-Booklet, Ajak Libur Lebaran untuk Wisata Jelajah Masjid
Wisatawan dapat menikmati indahnya pemandangan bukit dan air laut yang jernih dengan terumbu karang nan indah
Seakan mengajak wisatawan untuk melakukan snorkeling atau diving untuk melihat keindahan bawah laut Banda Neira.
Dibalik keindahan alamnya yang menakjubkan, Banda neira menyimpan sebuah peristiwa dan sejarah yang pernah terjadi di tempat tersebut.
Banda Neira sempat menjadi pusat perdagangan rempah-rempah pada abad ke-17 pada masa kolonial belanda.
Bukan hanya menjadi tempat perdagangan saja, Melainkan tempat ini dijadikan seperti penjara
Atau pengasingan bagi tokoh pejuang kemerdekaan yang berani memberontak pemerintahan belanda.
Sejumlah tokoh penting, pernah diasingkan di Banda Neira. Diantaranya Pangeran Diponegoro yang memimpin perang diponegoro.
Baca Juga: Lembaga Arab Saudi Memberikan Penghargaan Terhadap Desain Mesjid Raya Sumatera Barat