Baklava, Dessert Khas Timur Tengah Banyak Dijual Bulan Puasa dan Jelang Lebaran, Ini Asal-Usulnya

photo author
- Senin, 19 Februari 2024 | 17:35 WIB
Asal-usul Baklava, dessert khas Timur Tengah yang banyak dijual saat bulan puasa dan menjelang lebaran. (Gorajuara/ Instagram/ @yelizgurmutfagi)
Asal-usul Baklava, dessert khas Timur Tengah yang banyak dijual saat bulan puasa dan menjelang lebaran. (Gorajuara/ Instagram/ @yelizgurmutfagi)

Mulanya, masyarakat Turki membuat dessert khas Timur Tengah tersebut bukan dengan cara dioven. Melainkan dibakar.

Mereka umumnya meregangkan lembaran filo hingga tipis, kemudian menumpuk lapisan-lapisan pastry tersebut, yang sebelumnya telah diberi isian kacang-kacangan, serta menyiramnya dengan gula atau madu.

Cara pembuatan Baklava tersebut kemudian ditulis dalam sebuah buku resep yang ditemukan pada tahun 1473 M.

Di Turki sendiri, selain dijadikan sebagai hidangan penutup (dessert).

Masyarakat negara tersebut dan juga yang ada di negara-negara arab lainnya kerap menjadikan Baklava sebagai sajian istimewa, yang ada saat perayaan-perayaan khusus.

Seperti pernikahan, ulang tahun, kelahiran hingga hari raya.

Pada bulan Ramadhan hingga menjelang lebaran, masyarakat arab seringkali memburu dessert tersebut untuk dijadikan menu takjil, maupun sebagai kudapan khas Idul Fitri.

Dengan alasan itu pula, maka tak heran, jika kamu mengunjungi Turki dan negara-negara arab lainnya di bulan Ramadhan.

Kamu akan melihat banyak penjual makanan di negara-negara Timur Tengah tersebut yang menjual Baklava.

Baik itu yang dijadikan sebagai dessert, menu takjil, maupun hidangan istimewa di hari raya Idul Fitri (lebaran).***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Sumber: Youtube MTQ CHANNEL, Youtube shorts Makan Minum

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini