GORAJUARA – Bagi yang pernah mengunjungi Turki ataupun mampir ke tempat makan ala Timur Tengah, pastinya pernah mendengar atau mungkin mencicipi dessert Baklava.
Namun tahukah kamu apa asal usul Baklava, yang diklaim sebagai dessert mewah kesukaan raja-raja di Timur Tengah tersebut?
Jika belum mengetahuinya, tepat sekali jika kamu menyimak ulasan ini. Karena disini, kamu bisa tahu asal-usul dari Baklava, dessert ala Timur Tengah yang melegenda.
Baklava sendiri merupakan salah satu hidangan penutup (dessert) yang seringkali ditemukan di negara Turki dan negara-negara arab lainnya.
Umumnya, Baklava dibuat dengan menggunakan lembaran filo (sejenis lembaran pastry), yang ditumpuk-tumpuk.
Dalam setiap lembaran filo tersebut, akan diberi olesan mentega serta kacang-kacangan.
Baca Juga: Makan DURIAN Sepuasnya di Plaza Upakarti, Pemkab Bandung, Inilah Waktu dan Syaratnya...
Seperti kacang kenari, almond, maupun kacang Pistachio.
Setelah ditumpuk dengan jumlah layer yang diinginkan. Baklava kemudian disusun dalam nampan yang berukuran besar, dan disiram dengan madu, sirup maupun air yang dicampur dengan gula, sebagai pemanis.
Baklava diyakini dibuat pertama kali pada abad ke 8 SM, dan berasal dari kerajaan Asiria. Tepatnya di kawasan Irak dengan wilayah kekuasaan hingga ke Turki.
Dessert khas Timur Tengah tersebut bahkan menjadi kudapan favorit raja-raja yang berada di wilayah kerajaan tersebut.
Tak hanya itu saja, Baklava juga menjadi dessert favorit dan seringkali dibuat di dapur yang ada di kerajaan Topkapi, yang menjadi wilayah persinggahan masyarakat Turki.
Dalam hal ini, masyarakat Turki yang cenderung nomaden kemudian mengenalkan Baklava ke seluruh penjuru negara arab lainnya.