GORAJUARA – Konon menurut sebagian orang yang menafsir tentang mimpi, seandainya seseorang melihat bintang jatuh artinya akan mendapatkan kesuksesan.
Mungkinkah bintang jatuh itu sebuah pertanda alam? Bahkan salah seorang lelaki yang bernama Panembahan Senopati pernah mengalami.
Namun, itu bukanlah ketika dia sedang bermimpi, tetapi bintang itu betul-betul jatuh dan berada di samping kepalanya ketika dirinya berbaring.
Konon, bintang itu sendiri ternyata bisa diajak bercakap dan mengbarkan tentang keinginan dirinya untuk menjadi Raja di Tanah Jawa.
Ternyata bukan Panembahan Senopati sendiri yang mengalami, tetapi disaksikan Ki Juru Martani yang merasa kaget dan tercengang melihatnya.
Peristiwa itu terjadi ketika mereka berada di lingkungan Lipura Parangkusumo, sungguh merupakan kejadian di luar nalar.
Memang pada awalnya Panembahan Senopati memiliki cita-cita ingin menjadi Raja di Tanah Jawa, kemudian pergi dari kediamannya dibarengi lima orang abdi setia menuju Lipura Parangkusumo.
Sesampainya di tempat yang di tuju, dirinya lalu melakukan semedi di atas sebuah batu yang terhampar dan memancarkan warna yang indah.
Di situlah dirinya memusatkan pikirannya untuk mendapatkan petunjuk dari Hyang Maha Kuasa, penuh harapan, keinginan dan cita-citanya dapat terkabul.
Sementara itu, Ki Juru Martani baru mengetahui kepergian Panembahan Senopati menuju Lipura Parangkusuma.
Setelah yakin akan keberadaan Panembahan Senopati menuju tempat tadi, Ki Juru Martani meniatkan diri untuk menyusulnya.
Sesampainya di tempat yang di tuju, Ki Juru Martani melihat Panembahan Senopati tertidur dengan pulas di atas sebuah batu yang terhampar.
