Bagi pemula, gemulainya tarian penari Kecak yang berpadu dengan lantunan lagu yang dinyanyikan secara serempak serasa menambah kesan mistis, yang bisa membuat bulu kuduk berdiri.
Namun tidak bagi yang seringkali menonton pertunjukan tarian Kecak ini.
Dimana dengan adanya tarian Kecak ini, penonton akan larut dalam kisah sejarah mengenai penculikan Dewi Sinta, kekasih Rama, yang diculik oleh raksasa yang bernama Rahwana.
Pertunjukan tarian Kecak ini biasanya akan dilakukan pada pukul 19.00 WITA, sesaat setelah matahari tenggelam (sunset).
Untuk menonton pertunjukan tarian Kecak ini, kamu perlu membayar tiket sebesar 150 ribu rupiah untuk dewasa, dan sebesar 75 ribu rupiah untuk anak usia 2-9 tahun.
Sementara bagi kamu yang ingin berswafoto dan menikmati sunset dari atas tebing Pura Luhur Uluwatu, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 30 ribu rupiah per orang, serta 20 ribu rupiah untuk anak-anak.
Harga berbeda akan dikenakan bagi wisatawan asing yang ingin masuk ke kawasan Pura Luhur Uluwatu yang berlokasi di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali ini.
Dimana wisatawan asing dewasa akan dikenakan tiket masuk sebesar 50 ribu rupiah, dan 30 ribu rupiah bagi wisatawan asing yang masih anak-anak.
Meskipun dijadikan objek wisata, namun ada sejumlah larangan yang harus diperhatikan oleh wisatawan yang datang ke tempat tersebut.
Salah satunya mengenai larangan bagi seorang wanita untuk tidak masuk ke kawasan Pura Luhur Uluwatu Bali jika sedang datang bulan.
Hal ini dikarenakan, selain sebagai tempat wisata, Pura Luhur Uluwatu Bali juga merupakan tempat ibadah umat Hindu, yang seringkali digunakan sebagai tempat untuk sembahyang.***
