Menilik Sejarah Terbentuknya Situ Lengkong Panjalu Ciamis Sebagai Objek Wisata Religi hingga Mitos di Baliknya

photo author
- Rabu, 20 Desember 2023 | 06:05 WIB
Situ Lengkong Panjalu (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @joep22best)
Situ Lengkong Panjalu (Foto: Gorajuara/ Instagram/ @joep22best)

GORAJUARA – Bagi masyarakat Priangan Timur, khususnya masyarakat Ciamis wilayah Utara, pastinya tidak asing dengan objek wisata religi Situ Lengkong Panjalu.

Namun apakah kamu tahu sejarah dan mitos yang tersimpan di balik Situ Lengkong Panjalu?

Jika dilihat dari sejarah berdirinya, Situ Lengkong Panjalu merupakan sebuah danau buatan yang berada di kawasan Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis.

Baca Juga: Wisata ke Situ Lengkong Panjalu, Ciamis Yuk! Selain Nikmati Indahnya Alam Bisa Wisata Religi....

Lebih lanjut, masyarakat setempat juga meyakini bahwa sejarah terbentuknya Situ Lengkong Panjalu Ciamis ini berkaitan erat dengan proses penyebaran agama Islam.

Dalam hal ini, sejarah penyebaran agama Islam yang dimaksud terjadi di kawasan Priangan Timur, yang meliputi kawasan Ciamis, Majalengka, Kuningan, hingga sebagian wilayah Tasikmalaya.

Bahkan sejarah terbentuknya Situ Lengkong Panjalu ini juga diyakini berkaitan erat dengan karomah dari seorang tokoh Panjalu yang bernama Sanghyang Borosngora.

Baca Juga: Pesona Wisata Situ Lengkong Panjalu Ciamis dengan Sejarah Menyentuh Hati dan Keindahan Alam Tak Tertandingi

Diceritakan, Sanghyang Borosngora merupakan putra mahkota kerajaan Panjalu.

Saat menjelang dewasa, sang ayah yang bernama Prabu Cakradewa meminta sang putra untuk mencari ilmu kebatinan.

Namun, sepulangnya Sanghyang Borosngora dari perjalanan mencari ilmu kebatinan, sang raja menyadari bahwa ilmu yang dimiliki anaknya merupakan ilmu yang sesat.

Alhasil, Prabu Cakradewa kemudian meminta anaknya tersebut untuk mencari ilmu sejati yang bisa melunturkan ilmu sesat yang terlanjur dikuasainya tersebut.

Baca Juga: Hidden Gem Cafe Nyaman Ini Ada di dalam Gang Kota Bandung, lho! Kaum Nongkrong Hayu Merapat!

Sebelum Sanghyang Borosngora memulai pengembaraan, Prabu Cakradewa membekali putranya tersebut dengan sebuah gayung yang berlubang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: YouTube Nabil fahlefi, YouTube Hikmah Channel74

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini