GORAJUARA – Gunung Burangrang adalah sebuah gunung yang terletak di dua Kabupaten, yaitu Purwakarta dan Bandung Barat.
Menurut sejarahnya, Burangrang merupakan salah satu gunung yang tersisa dari letusan Gunung Sunda Purba yang meletus dahsyat ribuan tahun lalu.
Gunung Burangrang memiliki ketinggian 2.050 mdpl dan berdiri sejajar dengan Tangkuban Parahu di sebelah timur yang juga merupakan salah satu dari sisa letusan Gunung Sunda Purba.
Baca Juga: Sop Sapi Legendaris Khas Betawi Pasar Minggu Jakarta Selatan, Intip Isian, Nikmatnya Mantap...
Karena letaknya yang cukup dekat dengan pusat Kota Bandung, banyak yang menjadikannya sebagai alternatif untuk melakukan pendakian.
Selain itu, waktu tempuh pendakian yang tidak terlalu lama juga menjadi daya tarik bagi pendaki pemula yang tidak memiliki banyak waktu untuk mendaki.
Ada beberapa pilihan jalur yang bisa dipakai untuk mendaki Gunung Burangrang, salah satunya adalah via Legok Haji yang berada di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: 5 Gerai Es Krim dan Minuman Dingin di Cimahi Ini Paling Laku dan Banyak Peminatnya Loh!
Pada jalur Legok Haji ini, terdapat Camping Ground tepat setelah pos pembayaran tiket yang areanya cukup luas.
Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk bisa sampai ke puncak Burangrang adalah sekitar tiga sampai empat jam.
Jarak antar pos pun tidak membutuhkan waktu yang lama, hanya sekitar 30 menit hingga satu jam dengan total semua pos berjumlah empat pos.
Baca Juga: Taman Sakura, Cibodas Bogor, Destinasi Menarik untuk Keluarga dan Foto Pre Wedding yang Spektakuler
Jalur yang dilewati pun tidak terlalu curam dengan akar-akar pohon yang membentang di sepanjang trek pendakian.
Meskipun tidak terlalu curam, sepanjang jalur pendakian sangat jarang sekali didapati area landai karena jalur tersebut didominasi oleh tanjakan yang terbentuk oleh akar-akar pohon.