GORAJUARA – Gunung Wayang yang berada di Selatan Bandung, Jawa Barat, konon memiliki cerita dan mitos tersendiri.
Meskipun mendapat sebutan Gunung Wayang, namun ternyata tidak ada kaitannya dengan wayang golek yang biasa dipentaskan di atas panggung.
Ternyata nama wayang sendiri memiliki arti tersendiri, yang konon katanya wa diartikan sebagai angin yang berhembus dengan lembut.
Sedangkan Yang atau Hyang memiliki arti Dewa atau Tuhan, jadi maksud dari pada wayang itu sendiri artinya angin Sorgawi atau angin Dewa yang berhembus dengan lembut.
Hal ini menggambarkan keindahan tentang keindahan alam yang senantiasa di sekitarnya terasa tiupan angin sejuk dan lembut.
Baca Juga: Tempat Wisata Dewi Perssik Subang, Dapat Saksikan Keunikan Arsitekturnya Bak di Negeri Dongeng...
Gunung wayang sendiri sudah dikenal lama, sejak leluhur Bandung memuja Tuhannya di kesunyian alam yang indah permai.
Bahkan di salah satu puncak Gunung Wayang selain terdapat patung-patung yang terbuat dari batu cadas, juga pernah ditemukan pecahan tembikar, kapak batu, dan kuburan.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan DR. N.J. Krom 1914 dikutip Gorajuara dari citarum.bappenas.go.id.
Di salah satu tempat di dekat hulu sungai Citarum ditemukan pula guci-guci, bahkan sebuah arca yang mengenakan mahkota, mirip meriam kuno.
Gunung Wayang yang terletak di Pangalengan Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini sudah dikenal sejak lama, objek wisata ini terkenal dengan pemandangnya yang sangat alami.
Salah seorang juru mamaos Cianjur yang bernama Nji Anah, Zangeres-Dichteres di Tjiandjoer yang juga penulis dari Cianjur menuliskan pupuh.
Dikemudian hari pupuhnya menjadi buku panduan wisata van Pangalengan en Omstreken, tidak hanya itu, dilengkapi pula dengan foto serta petanya dengan terperinci.