GORAJUARA - Telah terjadi kebakaran di Bromo, tepatnya Bukit Teletubbies atau Savana Bromo pada 6 September 2023 mengakibatkan 500 ratus hektare terbakar.
Namun, angka tersebut masih dalam perkiraan awal dari perhitungan visual BPBD, sehingga luas area yang terbakar kemungkinan bisa lebih besar lagi dari perkiraan.
Sebelumnya, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi pada siang hari beberapa pengunjung sekitar enam orang hendak melakukan sesi foto pre wedding di Bukit Teletubbies.
Calon pengantin beserta fotografer membuat ide untuk menggunakan flare sebagai media sesi foto.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana pun telah menetapkan satu tersangka akibat peristiwa kebakaran tersebut. Ia adalah seorang pria dengan inisial AW (41) seorang manajer wedding organizer asal Lumajang yang menjadi tersangka utama.
Sementara itu, pihak calon pengantin masih dalam proses tindak lanjut.
Dikutip dari laman instagram Bromo Creative, menampilkan cuplikan video penampakan Bromo dari atas menggunakan drone.
"Drone view, update kondisi terkini savana bromo usai kebakaran," tulis @bromocreative.
Unggahan tersebut sontak menjadi perbincangan kembali bagi warganet, ada komentar yang memberikan respon negatif ada juga yang memberikan respon positif.
"Dah lah gausa heboh dan lebay tar juga tumbuh lagi dan makin lebat tumbuhnya," tulis @sukasukadehh.
"Belum nikah aja udah bikin kerusuhan dan kerusakan separah iniiii. Mending batal nikah sih, udah disumpahin sejuta umat jg!," tulis @bellnov_.