Waspada! Mencampur BBM Pertalite dengan Pertamax Bisa Membuat Efek Negatif Bagi Kendaraan

photo author
- Selasa, 18 Oktober 2022 | 21:17 WIB
Foto SPBU (Gorajuara/dok: Akun Resmi/Pertamina)
Foto SPBU (Gorajuara/dok: Akun Resmi/Pertamina)

Tetapi hal tersebut enggak akan terjadi, kalau motor meminum bensin beroktan tinggi kesehatan mesin menjadi terjamin.

Pendapat yang sama diungkapkan Dosen Konversi Energi Otomotif Universitas Negeri Semarang (Unnes) Widya Aryadi menjelaskan, mencampur BBM beda nilai oktan ada efek sampingnya.

Katanya kandungan zat aditif detergen berbeda, komposisi yang tidak seimbang, efeknya bukan membersihkan, tapi mengotori.

Baca Juga: Bukan Hanya Pizza, Italia Juga Dikenal dengan 3 Perusahaan Otomotif yang Mendunia Ini

"Zat aditif pembersih kerak karbon antara BBM Pertamax dan Pertalite beda jauh. Ketika keduanya di campur, itu malah kontraproduktif. Yang seharusnya octane booster malah akhirnya jadi deposit," kata Widya. 

Bensin atau bahan bakar oktan tinggi mengandung octane booster yang lebih banyak.

Kerak karbon muncul karena dua jenis BBM beda oktan gagal tercampur sempurna.

Baca Juga: Dikaitkan dengan Lesti Kejora, Rizki DA Tidak Mau Hidupnya Terus Dibandingkan dengan Masa Lalu

"Octane booster BBM yang gunanya menaikkan nilai oktan itu mengandung deposit. Jika gagal terbakar, akan menumpuk di kepala piston," katanya.

Kerak dan deposit karbon berimbas pada performa mesin yang droop.

Tandanya biasa diawali gejala ngelitik ketika mesin di paksa akselerasi mendadak.

  1. Baca Juga: Hasil Result Top 24 Grup 5 Dangdut Academy 5 (DA 5): Rahm BOGOR Harus Tersenggol?

Pedal gas atau throttle yang diinjak dalam, respon mesin terlambat dan ECU akan mengkoreksi data timming pengapian jadi lebih maju.

"ECU akan menyesuaikan data kompresi, supaya seimbang campuran bahan bakar ditambah supaya mesin tidak panas dan kehilangan tenaga," katanya.

Nah mulai sekarang stop campur-campur beberapa jenis BBM di motor Anda karena resikonya mesin jadi rusak.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Renaldi Abdillah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini