GORAJUARA - Indonesia bakal dibanjiri tiga juta kendaraan listrik pada tahun 2030 mendatang.
Kehadiran mobil listrik tersebut diharap mampu menurunkan emisi karbon dioksida (CO2) sebesar 4,6 juta ton.
Menurut Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Sony Sulaksono, pada tahun 2030 bakal ada tiga juta kendaraan listrik di Tanah Air.
Baca Juga: Lama Dicari, Yana yang Dikabarkan Hilang di Cadas Pangeran Akhirnya Ditemukan di Cirebon
Baca Juga: Anies Baswedan: Real Madrid, Juventus dan Barcelona Akan Tanding di JIS Bulan Depan
Baca Juga: Christine Hakim, Raih Lifetime Achievement Anugerah LSF 2021
"Sesuai roadmap yang sudah dibuat bahwa kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, salah satunya roda dua,” sebut Sony kepada wartawan media secara virtual, Kamis 18 November 2021.
“Ini angka yang cukup lumayan dengan asumsi 3 juta kendaraan listrik. Kalau bisa lebih ya lebih bagus," tandas Sony.
Sekarang telah ada 22 produsen kendaraan bermotor listrik di Indonesia, jelas Sony, diharapkan akan terus berkembang.
Baca Juga: Penyidik Polda Metro Jaya Telusuri Aliran Dana Kasus Mafia Tanah Milik Keluarga Nirina Zubir
Baca Juga: Artis Nirina Zubir Luapkan Amarahnya Saat Bertemu Mantan Asisten Rumah Tangganya, Ini Dia Orangnya
"Mudah-mudahan terus berkembang karena kami juga punya roadmap untuk melakukan popularisasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai ini," ucapnya.
Sony mengungkapkan, pembelian kendaraan listrik oleh kementerian maupun lembaga instansi pemerintah dapat menjadi salah satu upaya mendorong perkembangan ekosistem kendaraan bermotor listrik.
Sony menyebutkan, jika melihat harga kendaraan listrik memang lebih tinggi dari kendaraan biasa, sehingga masyarakat perlu diedukasi.***
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Groundbreaking Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara.