Mesin motor yang perlu digeber gasnya berlaku jika motor tersebut jarang digunakan.
Gas pun digeber tidak sembarangan, karena memperhatikan jarum rpm di angka tiga ribu saja.
Hal itu disarankan agar distribusi oli dapat tersalurkan dengan sempurna.
Namun bagi motor dengan teknologi injeksi hal itu sudah tidak perlu dilakukan lagi.
Karena kondisi pada motor injeksi kebutuhan bahan bakar untuk mesin diatur dalam ecm.
Ketiga, memanaskan motor terlalu lama. Pada dasarnya memanaskan motor hanya butuh waktu yang relatif singkat.
Hal itu karena tidak adanya pendinginan dari luar, sehingga mengakibatkan mesin dan knalpot serta partikel lainnya menjadi panas berlebihan.
Memanaskan motor biasanya hanya membutuhkan waktu dua menit saja. Terutama bagi motor yang mengusung teknologi injeksi, alasannya karena proses pembakaran telah diatur baik oleh ecm.
Jadi tidak perlu memanaskan terlalu lama untuk mendapatkan suhu optimal bagi kerja mesin.
Baca Juga: New Satria F150 2023 Semakin Gagah Setelah Disegarkan, Intip Fitur dan Harganya
Keempat, menggunakan choke. Untuk motor yang masih memakai karburator, penggunaan choke saat menyalakan motor sangatlah penting. Karena biasanya di pagi hari motor sering mati saat dipanaskan.
Fungsi choke adalah untuk menambah aliran bahan bakar lebih banyak ketimbang udara, gunanya agar mesin lebih mudah dinyalakan terutama saat kondisinya dingin.
Atas dasar itu, choke biasanya digunakan saat pertama kali menyalakan motor di pagi hari.
Kelima, dilakukan di dalam ruangan. Satu-satunya kesalahan yang banyak dilakukan para pengendara adalah memanaskan motor di dalam ruangan.
Sebab panas yang dihasilkan motor tidak terbuang ke udara. Melainkan mengumpul di ruangan.