Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolres Malang Dicopot dari Jabatannya!

photo author
- Selasa, 4 Oktober 2022 | 12:25 WIB
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, imbas kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang  ((Foto: Gorajuara.com/dok: Pikiran Rakyat))
Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, imbas kerusuhan suporter yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang ((Foto: Gorajuara.com/dok: Pikiran Rakyat))

GORAJUARA, - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mencopot AKBP Ferli Hidayat dari jabatannya sebagai Kapolres Malang, sebagai imbas tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang.

“Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, seperti yang dikutip Gorajuara dari CNN Indonesia, Senin, 3 Oktober 2022.

Selanjutnya, jabatan Kapolres Malang akan diserahkan kepada AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priuk Polda Metro Jaya, sementara AKBP Ferli Hidayat akan menjabat sebagai Pamen SSDM Polri.

Baca Juga: 129 Orang Tewas dalam Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Netizen: Lebih Parah dari Tragedi Hillsborough!

Tidak hanya itu, Kapolri juga memerintahkan Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta menonaktifkan jabatan Komandan Batalyon (Danyon), Komandan Kompi, dan Komandan Peleton Brimob Polda Jawa Timur; total ada 9 orang.

“Danyon atas nama AKBP Agus Waluyo, Danki atas nama AKP Hasdarman, Danton Aiptu Solikin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, Danki atas nama AKP Untung, Danton atas nama AKP Danang, Danton AKP Nanang, dan Danton Aiptu Budi,” ucap Irjen Dedi Prasetyo.

Selain itu, tim investigasi Polri juga memeriksa beberapa anggota yang didiga bertanggung jawab dalam penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan Malang.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang sejauh ini dilaporkan telah terdata 187 orang jumlah korban meninggal dunia, korban luka berat 21 orang, dan luka ringan 304 orang.

Baca Juga: Termasuk Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Inilah 10 Tragedi Kerusuhan Suporter Terburuk di Dunia!

Tragedi kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi setelah Arema FC mengalami kekalahan dari salah satu rival abadi mereka, Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Pendukung Arema FC yang kecewa melihat tim kesayangannya kalah, memilih merangsek masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan Malang dan membuat keonaran.

Pihak keamanan yang bertugas dinilai terlalu reaktif karena memilih melemparkan gas air mata kepada supoter Arema FC, baik yang turun ke lapangan maupun yang masih di tribun Stadion Kanjuruhan Malang.

Alhasil, suporter Arema FC yang panik jadi berhamburan tak tentu arah, dan imbasnya banyak suporter yang terluka bahkan tewas akibat kekurangan oksigen, terjatuh dan terinjak suporter lainnya.

Baca Juga: Sindir Pernyataan Menpora Terkait Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Bintang Emon: Empati dikit Pak!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini