Selama itu, Greysia sudah berpasangan dengan Heni Budiman, Jo Novita, Meiliana Jauhari, Vita Marissa, Nitya Krishinda Maheswari, dan Apriyani Rahayu.
Sementara itu, PBSI melalui Ketua Harian Alex Tirta juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan prestasi yang telah diberikan oleh Greysia Polii.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Greysia Polii atas dedikasinya untuk bulu tangkis Indonesia. Saat PBSI mendengar rencana acara ini, PBSI sangat mengapresiasi dan mendukung,” kata Alex Tirta.
Baca Juga: Anak Sering Dibentak? Ini Dampaknya, No.7 Paling Berbahaya
“Greysia Polli sesuatu yang luar biasa untuk PBSI. Bukan waktu yang singkat buat Greysia berkiprah di bulutangkis. Selama 19 tahun Greysia sudah di PBSI dan tentunya perjuangan yang luar biasa, pasang surut, suka duka, sudah dilewati oleh Greysia,” ucapnya.
“Kita sama-sama tahu bahwa Greysia Polii ini sudah menghasilkan juara-juara di multievent seperti SEA Games, Asian Games dan terakhir Olimpiade Tokyo 2020,” tuturnya.
Greysia Polii pensiun pada saat yang sempurna. Greysia memutuskan gantung raket setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Kekasih Eril, Nabila Ishma Nurhabibah Banjir Dukungan dan Doa dari Netizen
Ketika itu, Greysia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan. Greysia/Apriyani menang dengan skor 21-19 dan 21-15.
Pencapaian itu juga terasa istimewa untuk Greysia/Apriyani.
Medali emas merupakan pencapaian tertinggi ganda putri Indonesia itu dalam sejarah Olimpiade.
***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.