Dede Yusuf Dorong Anggaran Olahraga Sebesar 2 Persen Dari APBN

photo author
- Minggu, 14 November 2021 | 07:36 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI H. Dede Yusuf Macan Effendi saat meninjau Pelatcab Porprov Basket 3 x 3. (Gorajuara.com/Sastra Firmansyah)
Wakil Ketua Komisi X DPR RI H. Dede Yusuf Macan Effendi saat meninjau Pelatcab Porprov Basket 3 x 3. (Gorajuara.com/Sastra Firmansyah)

 

GORAJUARA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat H. Dede Yusuf Macan Effendi ingin mendorong anggaran olahraga sebesar 2 persen yang bersumber dari APBN.

Hal itu untuk meningkatkan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang olahraga.

Dede Yusuf mengungkapkan harapannya itu pada saat meninjau Pelatcab Porprov Basket 3 x 3, selain penyerahan bantuan sarana dan prasarana olahraga kepada Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Pengurus Kabupaten Bandung di GOR Al Hayu Jalan Adipati Kertamanah Baleendah Kabupaten Bandung, Sabtu 13 Novembr 2021.

Didampingi Ketua Rumah Aspirasi Rancage Dede Yusuf, Saeful Bachri, Dede Yusuf mengungkapkan, apa yang menjadi keinginannya itu tentunya akan mendapat penolakan pemerintah.

Baca Juga: Waduh Serem, Rumah yang Kondisinya Begini Digemari oleh Jin dan Setan

Di bidang olahraga, Indonesia dianggap hebat dan digaungkan oleh dunia Internasional, namun kenyataannya anggaran pembinaan untuk bidang olahraga minim.

"Supaya para atlet berprestasi, kita ingin mendorong olahraga bukan lagi klaster pilihan, tapi wajib," kata Dede Yusuf.

Ia mengatakan, menaikkan 2 persen anggaran olahraga dari APBN itu menjadi tujuan dirinya untuk membantu para atlet, pelatih maupun manajer.

Baca Juga: MotoGP Valencia 2021. Inginkah Genapkan podium ke 200?, Rossi: Saya ingin, tetapi ...

"Tentunya pemerintah punya argumentasi dan belum tentu 2 persen disetujui. Bisa saja 1 persen, dan itu dalam proses pembuatan Undang-undang," ujarnya

"Kita harus benar-benar mendorong, kalau mau bicara prestasi, berbicara tentang pembibitan, tentang kebugaran, otomatis anggarannya harus dipersiapkan," sambung Dede.

Salah satu contoh, Dede Yusuf mengungkapkan, kalau pemerintah membangun infrastruktur stadion, venue bisa mengeluarkan ratusan miliar rupiah.

"Tetapi untuk pembinaan olahraga kecil sekali. Padahal, stadion dan venue dipakainya setahun sekali atau setahun hanya beberapa kali pertandingan," ungkapnya.

Baca Juga: Kalahkan MG Trust, Boom Esports Melaju ke Grand Final BTS Pro Series 9

"Yang paling penting, kita melahirkan pembinaan atlet, bibit-bibit atlet baru dan paling penting kebugaran bagi masyarakat. Ini, dalam Undang-undang yang baru kita akan dorong," tandasnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini