GORAJUARA - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Pramel) menjalani laga final pertamanya di tahun 2023 setelah kurang lebih dua tahun absen dari partai final.
Pada dua tahun terakhir, banyak turnamen yang tidak diikuti oleh pasangan ganda campuran Indonesia ini karena Praveen Jordan mengalami cedera.
Pasca melakukan operasi penanganan cederanya, Praveen Jordan membutuhkan waktu 6 bulan proses pemulihan.
Absennya PraMel dari berbagai kejuaraan membuat rankingnya turun dari sebelumnya pernah di posisi lima dunia harus turun di posisi 47 dunia.
Pada laga final Spain Master 2023, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Pramel) melawan ganda terbaik Denmark yang berada di posisi rangking 19 dunia.
Babak pertama pertandingan kali ini, Pramel menunjukkan permainan cukup baik. Interval pertama diraih pasangan ganda campuran Indonesia.
Poin pasangan Denmark sempat tertinggal pada poin 14-17.
Kemudian, beberapa kesalahan dilakukan pasangan Indonesia hingga poin terkerjar dan pasangan Denmark dapat menyamakan keadaan menjadi 17-17.
Pasangan Denmark mampu membalikkan keadaan, hingga game pertama dapat diamankan dengan skor 22-20.
Selanjutnya pertandingan berlanjut di game kedua. Pasangan Denmark menunjukkan permainan yang lebih baik dari babak pertama.
Pasangan ganda campuran Indonesia tertinggal. Poin 8-12 untuk pasangan Denmark.
Kemudian, Pramel sempat mengejar. hingga tiga poin berturut-turut didapatkan. Poin menjadi 11-12 untuk Indonesia.