GORAJUARA - Guncangan gempa sebesar 7,8 magnitudo terasa dari Turki hingga Suriah bagian barat laut dan 10 provinsi lainnya.
Dalam hal ini, peristiwa gempa bumi di Turki dan Suriah terjadi pada hari Senin, 6 Februari 2023 silam.
Setelah peristiwa gempa terjadi, Frank Hoogerbeets via Twitter @hogrbe pada 7 Februari 2023 me-retweet sebuah cuitan dari @ssgeos.
Dilansir dari cuitan @ssgeos pada tanggal 7 Februari 2023 oleh Gorajuara, geometri bulan dapat menyebabkan sejumlah aktivitas seismik yang kuat dalam beberapa hari mendatang, terutama pada sekitar tanggal 8 Februari.
Dalam hal ini, aktivitas seismik diprediksi bakal ada di kisaran M6 dengan sedikit kemungkinan peristiwa seismik yang lebih besar.
Di samping itu, belum dapat dipastikan apakah ada gempa susulan dengan kekuatan 5 atau 6 magnitudo.
Baca Juga: Pro Kontra Insiden Pemukulan Oknum Driver Gojek Terhadap Staff RamenYA, Netizen: Gada CCTV?
Dalam hal ini, jumlah korban meninggal di Turki mencapai 2.379 orang dan Suriah menjadi 1.444 orang.
Selanjutnya, David Rothery mengatakan bahwa gempa di permukaan tanah memiliki efek yang lebih parah.
"Gempa di permukaan tanah akan lebih parah dari pada gempa bumi yang lebih dalam dengan besaran yang sama di sumbernya," kata David Rothery ,ahli geosains dari universitas di Inggris.
Berdasarkan informasi, pusat gempa berada sekitar 26 km di sebelah timur kota Nurdagi di Turki pada kedalaman sekitar 18 km di Patahan Anatolia Timur.
Setelah 11 menit gempa awal, wilayah tersebut dilanda gempa susulan berkekuatan 6,7. Selanjutnya, gempa berkekuatan 7,5 terjadi beberapa jam kemudian lalu diikuti oleh gempa 6,0 di sore hari.
Sementara di Provinsi Hatay, tepat di barat daya pusat gempa, para pejabat mengatakan sebanyak 1.500 bangunan hancur lebur dan banyak orang melaporkan kerabat mereka terjebak di bawah reruntuhan.
Pada hari Selasa di pelabuhan Provinsi Iskenderun, dilaporkan ada sebuah rumah sakit runtuh dan asap tebal yang begitu mengepul dari area lain di pelabuhan.
Di kota Gaziantep, Turki, ibu kota provinsi sekitar 33 kilometer (20 mil) dari pusat gempa, orang-orang berlindung di pusat perbelanjaan, stadion, masjid, dan pusat komunitas.***