Tetapi, respon para suporter hingga masyarakat Indonesia yang mengkritik bahwa Puan lebih pilih menengok kondisi tragedi Itaewon dibanding dengan masyarakatnya sendiri.
Padahal, di Indonesia sendiri keluarga para korban tragedi Kanjuruhan masih menunggu keadilan karena mereka tewas dengan tragis oleh Aparat keamanan.
Apalagi Puan jenguk para korban tragedi Itaewon bertepatan dengan 40 hari usai tragedi Kanjuruhan.
"Gausah jauh-jauh bu, di negara sendiri juga sedang berduka. Mengenang 40 hari Kanjuruhan," tulis akun @okyds_96 dalam komentar postingan Instagram Puan Maharani.
Salah satu akun berpandangan bahwa Puan terbang ke Seoul, Korea Selatan yang jenguk para korban tragedi Kanjuruhan hanya pencitraan saja.
Warganet akhirnya berbondong-bondong terkait 40 hari tragedi Kanjuruhan tanpa keadilan yang jelas agar mendapatkan tempat yang nyaman di alam yang berbeda. ***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.