Kemudian, sekitar satu jam sebelum kecelakaan, itu adalah laporan pukul 21.00 KST.
Pelapor meminta "kendalikan karena sebentar lagi akan terjadi kecelakaan besar,”.
Baca Juga: Mengejutkan, Diduga Depresi, Arya Saloka Nekat Akan Melakukan Hal Konyol ini?
Ini adalah saat di mana kita bisa mencegah bencana jika tindakan aktif diambil.
Sepuluh menit kemudian, pukul 21.10 KST, ada telepon lain yang dilaporkan.
Dia juga mengumumkan keadaan darurat yang mengatakan dia akan "dipaksa" dan polisi mengulangi, "Saya akan pergi."
Laporan panggilan telepon yang datang pada pukul 22.11 KST tepat sebelum kejadian merupakan rekaman terakhir yang dirilis polisi hari ini.
Baca Juga: Astagfirullah! Arya Saloka Gaul Sama Tante Tante Bahkan Lebih dari Satu, Seleranya Kok Jadi Gini
"Rasanya seperti akan hancur, kacau sekali," kata laporan tersebut.
Terdengar teriakan dan menyampaikan keseriusan situasi di lapangan.
Selama serangkaian telepon yang dilaporkan, kerumunan orang semakin bertambah, dan pada akhirnya terjadi bencana.
"Waktu Emas" untuk menghentikan kecelakaan pasti ada, namun tanggapan aktif polisi tidak cukup, yang akhirnya menyebabkan korban jiwa yang luar biasa.***