GORAJUARA.COM – Setelah menjadi perbincangan internasional, tragedi Itaewon menyimpan sejumlah pertanyaan terkait korban yang tak ditemukan.
Ratusan korban yang jatuh pada saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan ternyata tak ditemukan.
Masyarakat luas terus bertanya-tanya mengapa beberapa korban Itaewon ada yang tak ditemukan.
Baca Juga: Kesaksian Susi Selalu ART Ferdy Sambo Dianggap Settingan, Hakim: Kau Kira Kita Bodoh?
Pada (29/10/2022) masyarakat dunia dihebohkan dengan perayaan Halloween di Korea Selatan yang menewaskan banyak korban.
Diduga karena berdesak-desakan atau kehabisan oksigen, para masyarakat yang ikut menghadiri acara dikabarkan tewas di tempat.
Dilansir dari berbagai media, sebanyak 153 orang tewas dan 133 orang lainnya luka-luka.
Baca Juga: Arya Saloka Malu Lihat Amanda Manopo Tanpa Busana di Dalam Kamar, Tak Punya Harga Diri!
Berdasarkan penjelasan Jang Han-sol, Youtuber asal Korea Selatan yang ada di Indonesia, ia mengungkapkan bahwa ada beberapa korban yang tak ditemukan.
Pemilik akun Korea Reomit itu mengungkapkan apabila kejadian ini hanya menewaskan korban usia dewasa tentu tidak akan serumit sekarang.
Jang Han-sol menjelaskan ketika orang dewasa yang menjadi korban, maka identitasnya akan cepat ditemukan, berbeda halnya dengan para remaja yang masih sekolah atau di bawah umur.
Baca Juga: Review Anime Suzume no Tojimari: Bercerita Tentang Kegelapan yang Menyelimuti Kota Kyushu
Anak remaja berbeda dengan orang dewasa yang punya kartu identitas, bisa dilacak namanya, nomornya atau semua jejaknya.
Meski di lembaga pendidikan terdapat cek sidik jari lewat jempol, akan tetapi mungkin beberapa dari mereka tidak terdaftar sehingga beberapa orang tidak teridentifikasi.