Miris! Cerita Kesaksian dari Korban Selamat Tragedi Itaewon : Saya Benar-benar Tidak Bisa Bernafas

photo author
- Senin, 31 Oktober 2022 | 06:06 WIB
Miris! Cerita Kesaksian dari Korban Selamat Tragedi Itaewon : Saya Benar-benar Tidak Bisa Bernafas (Gorajuara.com/dok: Tangkapan Layar YouTube SBS News)
Miris! Cerita Kesaksian dari Korban Selamat Tragedi Itaewon : Saya Benar-benar Tidak Bisa Bernafas (Gorajuara.com/dok: Tangkapan Layar YouTube SBS News)

GORAJUARA - Beberapa orang saksi tragedi Itaewon yang berada di lokasi kejadian pada Sabtu, 29 Oktober 2022 memberi tahu tentang situasinya. 

Banyak kesaksian tentang tragedi Itaewon itu dari korban selamat dan saksi yang berhasil keluar dari gang.

Dari mulai kerumunan orang berkumpul sampai Itaewon dan gang. Inilah beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian.

Baca Juga: Tiga Kepribadian Zodiak Cancer Ini Melekat pada Bunda Corla, Apa Saja Itu?

Salah seorang korban selamat Tuan A, mengatakan “Orang-orang berkumpul, dan orang-orang mulai mengatakan bahwa satu orang akan mengambil foto, dan satu orang lain mulai mengambil foto. Karena tidak bisa keluar, tidak bisa keluar dari belakang (mulai mendorongnya),”.

Saksi kedua Tuan B, “(Di gang) Dua atau tiga baris naik, dua atau tiga baris turun, dan tekanan ini terjadi, saya tidak bisa bernapas dan benar-benar seperti mati.  Saat menelepon 112 mendapat jawaban bahwa polisi sudah mengendalikan Itaewon. (Saat itu) orang-orang sudah berteriak dan menangis di sampingnya untuk menyelamatkannya,”.

Saksi ketiga C bersaksi, “Saat orang-orang di lereng bukit tiba-tiba mulai mendorong dan orang-orang di lereng jatuh, orang-orang yang naik dan turun mulai terjatuh, dan sejak itu mereka menjadi berantakan,”.

Baca Juga: Sinopsis Lengkap Series Netflix Terbaik Kedua Drama Korea Berjudul Shooting Stars, Cek Selengkapnya

Saksi keempat seorang  penyelamat, Lee Chang-gyu mengatakan, “Semua orang di gang menyela dan meminta tolong pada seseorang, ada yang berbaring di lantai, ada yang duduk di lantai, ada juga yang benar-benar di dinding. Setelah ditahan selama 30 sampai 40 menit, polisi datang dan satu per satu dikeluarkan,”.

Saksi kelima D mengatakan, “UGD datang, tapi kami tak bisa mengendalikan. Kami tak bisa mengendalikan. Kami tak bisa mengendalikan apa yang kami tunggu. Kami tak bisa mengendalikan apa yang kami lihat,”.

Baca Juga: Wow! Ternyata Buah Iblis di One Piece Terinspirasi dari Mitologi yang Ada di Penjuru Dunia? Apa Saja Itu?

“Kulitnya menjadi hitam dan ada lebih dari 10 pasien yang tidak sadarkan diri,” kata saksi keenam E.

Saksi ketujuh F menyebut, “Dua orang petugas penyelamat telah datang, dan mereka menyuruh saya minggir, saya lewat, tapi pergi ke arah yang berlawanan dan orang-orang bertanya, ‘apa itu nyata? Apa itu juga riasan?’ Dia mengatakan itu. Awalnya memang begitu. Polisi datang, kami pikir itu hanya kostum Halloween. Jadi orang-orang tidak minggir,”.

Baca Juga: Top 10 Rating TV Hari Ini 31 Oktober 2022, Cinta Setelah Cinta Masih Duduki Posisi Pertama, Ikatan Cinta Kalah

Saksi kedelapan G berkata, “Tidak ada yang berani karena kekurangan tangan, bahkan ketika petugas pemadam kebakaran tiba, mereka kekurangan tangan. Jadi saya pergi dan melakukan CPR karena saya belajar CPR di tempat kerja,”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jenny Januarita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini