GORAJUARA - Lebih dari 2.400 orang, termasuk pemadam kebakaran dan polisi, dan 230 unit peralatan, telah dikerahkan ke tempat kejadian untuk memperbaiki kecelakaan tersebut.
Dengan dibukanya jarak sejak Covid-19, diperkirakan kecelakaan itu terjadi karena kerumunan hampir 100.000 orang berkumpul di ruang sempit untuk merayakan Halloween.
Korban meninggal dunia dan korban luka terus bertambah hingga saat ini.
Pihak pemadam kebakaran mengatakan dalam keterangan pers bahwa ada 151 orang tewas dan 82 orang terluka.
Jumlah korban yang terluka lebih besar dari briefing sebelumnya karena sayangnya ada yang meninggal dan diubah menjadi kematian, kecuali mereka yang dirawat dan pulang dari rumah sakit.
Kita juga tidak bisa mengesampingkan kemungkinan kematian tambahan karena ada 19 luka parah di antara yang terluka.
Jumlah kematian warga negara asing juga meningkat secara signifikan menjadi 19 orang.
Baca Juga: Viral di Youtube dan Tiktok, Pertanyaan Habib Ja'far Ini Bikin Seorang Pemuda Menangis
Selain itu, hingga saat ini dipastikan bahwa di antara korban jiwa sebagian besar berusia remaja atau 20-an.
Hingga saat ini pihak pemadam kebakaran telah melakukan pencarian ketiga sekaligus mempertahankan tahap ketiga tanggapannya.
Dalam pencarian ketiga, tim penyelamat juga mengerahkan tim penyelamat ke klub-klub di dekat lokasi bencana untuk menyisirnya, namun tidak ada korban tambahan yang ditemukan.
Baca Juga: Hunter x Hunter: Inilah 7 Hunter Pengguna Nen Terkuat, No.7 Tewas Diracun!
Pihak kepolisian yang telah mendirikan markas penyidikan akan mendalami detail bencana ini, termasuk apakah langkah-langkah keselamatan telah dilakukan dengan baik di lokasi.
Beberapa waktu yang lalu, Presiden Yoon Seok Yeol juga mengunjungi tempat kejadian dan mendengarkan penjelasan situasinya.