Fakta Baru Hacker Bjorka, Bahwa Mereka Berasal Dari Indonesia, Gildas Deograt: Saya Pribadi Berkesimpulan Sama

photo author
- Rabu, 14 September 2022 | 15:15 WIB
Benarkah Bjorka berasal dari Indonesia? (Foto : Gorajuara.com/twitter @bjorkanism)
Benarkah Bjorka berasal dari Indonesia? (Foto : Gorajuara.com/twitter @bjorkanism)

GORAJUARA – Publik dihebohkan oleh kabar yang mengejutkan datang dari Hacker Bjorka yang membocorkan data-data pemerintah Indonesia serta pejabat penting lainnya.

Ada yang mengatakan bahwa Hacker Bjorka yaitu berasal dari Indonesia. Namun menurut pengakuan dari ketua koordinator forum keamanan siber dan informasi (formasi) yakni Gildas Deograt saat wawancara di Podcast Closthedoor Deddy Corbuzier, beliau mengungkapkan secara pribadi bahwa Hacker Bjorka kuat dugaan adalah berasal dari Indonesia.

Sebelumnya Gildas Deograt merupakan ahli di bidang siber di Indonesia dan pernah juga membantu berbagai lembaga penting Negara seperti Kementrian Pertahanan RI, BSSN, dan sejumlah perusahaan dan instansi penting lainnya.

Baca Juga: Tak Hanya Bjorka, Ternyata 2 Hacker Level God di Breach Forums Ini Ikut Bocorkan Data Publik Indonesia

Rakyat Indonesia sedang dihebohkan Hacker Bjorka yang bisa meretas situs dan data-data sejumlah para pejabat penting negara Indonesia.

Namun menurut pengakuan dari Gildas Deograt di Podcast Closethedoor, Ia mengatakan bahwa “Saya Pribadi berkesimpulan yang sama”, ungkapnya.

Ia menambahkan paling tidak orang Indonesia. Menurut pengakuan dari ketua koordinator forum keamanan siber dan informasi (formasi) terseut bahwa telah dilakukan penelusuran jejak para hacker bjorka tersebut yang kemungkinan besar berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Siapakah Bjorka? Penjahat yang Perlu Ditakuti atau Pahlawan yang Harus Dipuji ?

Kemudian Gildas Deograt menjelaskan bahwa memang dalam dunia Hacker tersebut ada suatu bisnis model ekosistem yang terjadi di darkweb.

Dan kita lihat dari bisnis model ekosistem di darkweb memang secara umum bukan peretasnya yang langsung menjual jadi yang menemukan celah keamanan data ialah ada orang lain yang mengeksploitasi orang lain yang kemudian menggunakan akun untuk mencuri data orang lain dan yang menjual adalah orang lain yang secara umum ekosistemnya seperti itu”, ungkap Gildas Deograt.

Bahkan dari pernyataan Gildas tersebut terkuak bahwasanya banyak data-data yang dijual sebagai services.

Baca Juga: Fiersa Besari Wakili Warganet Kritik Pemerintah Jokowi Soal hacker Bjorka : Harusnya Mulai Mikir Sih

Jadi kita disitu kita bisa query tapi itu ada di darkweb. Jadi di darkweb itu kita analogikan internet itu seperti wujud gunung es, darkweb itu ujung paling bawah dari gunung es itu. Artinya 99% itu isinya adalah penjahat atau aparat penegak hukum atau kami-kami yang ikut melakukan investigasi”,ungkap Gildas.

Kemudian jika Bjorka memang benar orang Indonesia, kenapa pemerintah Indonesia susah untuk menangkap para hacker tersebut?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: YouTube Close The Door

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini