Fakta Menarik One Piece! Inilah 10 Buah Iblis yang Sangat Langka, Ada Hito Hito no Mi Model Nika?

photo author
- Jumat, 2 September 2022 | 18:10 WIB
Wow! Ternyata inilah buah iblis favorit dari Eiichiro Oda ((Foto: Gorajuara.com/dok: tangkapan layar dari situs Pikiran Rakyat))
Wow! Ternyata inilah buah iblis favorit dari Eiichiro Oda ((Foto: Gorajuara.com/dok: tangkapan layar dari situs Pikiran Rakyat))

GORAJUARA – Petualangan Monkey D Luffy di One Piece sudah dapat dikatakan hampir selesai. Ia bahkan sudah mengeluarkan jurus baru dari Buah Iblis Hito Hito no Mi model Nika dalam mengalahkan Yonko Kaido.

Sebagaimana diketahui bahwa Buah Iblis yang dimakan oleh Luffy bukanlah Gomu Gomu no Mi, melainkan Hito Hito no Mi model Nika.

Hal ini terungkap saat pertarungan antara Luffy vs Kaido. Ternyata, Buah Iblis Hito Hito no Mi merupakan salah satu buah paling langka di One Piece.

Baca Juga: Seru Habis! Inilah Peserta Babak Fifty Fifty DA 5 dari Grup 3 Siap Berjuang, Siapa Saja?

Masih ada Buah Iblis langka lainnya selain Hito Hito no Mi milik Luffy. Apa saja Buah Iblis yang langka di dunia One Piece? Simak selengkapnya.

10. Yami Yami no Mi

Pengguna Yami Yami no Mi adalah Marshall D. Teach. Jenis Buah Iblis ini paling langka di kelas Logia, di mana Teach dapat mengendalikan kegelapan sesuka hati.

9. Inu Inu No Mi, Model: Okuchi No Makami

Inu Inu no Mi, Model: Okuchi no Makami dikategorikan sebagai Mythical Zoan, salah satu Buah Iblis paling langka di One Piece.

Baca Juga: Sebentar Lagi Arya Saloka Hadir Lagi di Serial Netflix ‘Gadis Kretek’ Bareng Dian Sastro

Sebagai penggunanya, Yamato dapat berubah menjadi serigala dan disebut sebagai dewa pelindung.

8. Ryu Ryu No Mi, Model: Pteranodon

Berkat Buah Iblis ini, King bisa berubah menjadi burung Pteranodon Kuno. Di mana Buah Iblis tersebut diklasifikasikan sebagai Zoan Kuno.

7. Mochi Mochi No Mi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mohamad Arief

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini