GORAJUARA - Menanggapi tingginya harga telur, Kementerian Perdagangan berencana akan menemui pelaku usaha peternakan telur ayam.
Pada pertemuan Kementerian Perdagangan dengan pelaku usaha peternakan telur ayam direncanakan akan membahas dan berdiskusi terkait harga yang mengalami lonjakan kenaikan di minggu ini.
"Kita dalam waktu dekat ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, akan mengundang pelaku usaha terutama pada tingkat peternakan petelur day old chicken (DOC) untuk mengajak bicara terkait lonjakan harga ini," kata Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Syailendra mengutip dari Pikiran-rakyat.com pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Baca Juga: Terungkap Bharada E Dijanjikan SP3 oleh Ferdy Sambo Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J
Menurut Syailendra, faktor penyebab kenaikan harga telur ayam ras yakni populasi ayam petelur yang turun hingga 30 persen.
Turunnya populasi ayam petelur, disebabkan penurunan konsumsi dan harga telur yang merosot pada awal pandemi Covid 19.
Karena itulah, banyak pelaku usaha lebih memilih memotong ayam daripada menunggu hasil telurnya.
"Kebijakan pelonggaran PPKM terkait dengan perubahan status Covid 19 dari pandemi menjadi endemi telah meningkatkan permintaan terhadap telur ayam ras dengan sangat signifikan yaitu sebesar 60 persen untuk memenuhi konsumsi rumah tangga, hotel, restoran, dan kafe, serta industri makanan dan minuman,” tuturnya.
Tingginya permintaan menyebabkan sebagian pedagang besar meningkatkan stok telur.
Baca Juga: Wualah! Film Pengabdi Setan 2 Communion Penayangan Hari Ke-21 Disaksikan 6 Juta Lebih Penonton
Menurut Syailendra, berbagai upaya telah dilakukan Kemendag untuk menjaga stabilitas harga telur ayam ras.
Syailendra menjelaskan bahwa kenaikan harga telur ayam ras di tingkat eceran merupakan dampak dari kenaikan harga di tingkat peternak sejak Mei 2022 yang sampai menyentuh Rp24 ribu per kilogram.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Kementerian Perdagangan, sejak 23 Agustus 2022, harga telur ayam ras di tingkat eceran sudah menembus angka Rp31 ribu per kilogram. ***
Anda ingin mendapatkan berita update setiap hari dari Gorajuara.com. Ayo gabung di Grup Telegram “Gorajuara.com News”, caranya klik link https://t.me/gorajuaranews, Kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di ponsel.
