GORAJUARA - Masyarakat heboh setelah muncul video viral dimedia sosial yang memperlihatkan brankas yang berisi uang Rp900 miliar milik Irjen Ferdy Sambo.
Namun video berkaitan dengan brankas yang diduga milik tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yoshua atau Brigadir J dibatah oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Tampil Menarik, ini Momen Amanda Manopo Bernyanyi di HUT RCTI ke-33 Tahun
Menurut Kapolri, itu adalah hoaks. Tim Khusus (Timsus) Polri pun mengamankan beberapa barang bukti.
Listyo Sigit Prabowo menjelaskan hal tersebut saat memberikan penjelasan kepada anggota DPR saat melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara II, seperti dikutip Gorajuara.com dari PMJ News, Rabu 24 Agustus 2022.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Mengenai Film Sayap-Sayap Patah yang Dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum
Bahkan, kata Listyo, dirinya sudah meminta timnya menggeledah di sejumlah lokasi yang merupakan milik dari Ferdy Sambo.
"Terkait temuan uang Rp900 miliar isu itu tidak benar. Saat kita lakukan penggeledahan di Duren Tiga, Bangka, Saguling, dan Magelang yang kita temukan kotak senjata, pisau, beberapa laporan M Banking, uang itu tidak ada ," kata Kapolri.
Baca Juga: Kejutan One Piece 1058: Bukan Taka no Me, Ini Harga Bounty dan Julukan Lama Dracule Mihawk
Kapolri memastikan jika video yang viral itu adalah kasus uang palsu di luar negeri.
"Video viral tersebut kasus dolar palsu di Atlanta Amerika Serikat," jelas Listyo Sigit Prabowo.
Seperti diketahui, video viral berdurasi dua menit dua puluh detik tersebut memperlihatkan sejumlah yang ditaruh dalam beberapa koper diduga milik Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yoshua beredar di media sosial.***